Jakarta, CNBC Indonesia – Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong bertemu Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, Senin (29/4/2024). Ketibaannya itu untuk melaksanakan lawatan dalam kerangka Singapore-Indonesia Leaders’ Retreat.

Lee memaparkan bahwa Indonesia dan negaranya telah mencapai banyak kesepakatan kerja sama. Salah satunya di bidang pertahanan.

“Kerja sama pertahanan kita bersifat teratur dan ekstensif. Pembaruan Bersama mengenai Kerja Sama Pertahanan yang kami tandatangani hari ini mencerminkan hubungan pertahanan kita yang kuat,” ujarnya.’

Lee juga menjelaskan bahwa kerjasama ekonomi juga makin kuat dalam kepemimpinannya dan Jokowi. Ia mengaku investasi dari Singapura ke Indonesia terus meningkat, dan secara kumulatif jumlahnya melebihi 74 miliar dolar Singapura atau setara Rp 884 triliun.

“Awal tahun ini, kami menandatangani MoU Kerja Sama Transformasi Digital dan kini kami menindaklanjuti Program Tech:X yang akan mendorong para profesional muda di bidang teknologi untuk mendapatkan paparan berharga di Singapura dan Indonesia,” papar Lee.

Lebih lanjut, Lee menjelaskan bahwa ini adalah diskusi terakhirnya sebagai PM Singapura. Ini juga menjadi diskusi terakhir Presiden Jokowi yang akan turun dari jabatannya Oktober mendatang.

“Karena ini adalah Leaders Retreat saya yang terakhir bersama Presiden Jokowi, saya ingin secara khusus menggunakan kesempatan ini untuk mengapresiasi kontribusinya terhadap Indonesia dan kawasan,” tambahnya.

“Dengan visi dan kepemimpinannya, Beliau telah menempatkan Indonesia pada jalur perekonomian yang kuat, percaya diri dan optimistis mengenai masa depannya, serta mengangkat posisi ASEAN sebagai partisipan dalam urusan internasional dengan pandangan yang layak untuk didengarkan dan memberikan kontribusi yang akan membuat perbedaan.”

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Video: Tancap Gas Gempur Pasar Global PIS Perluas Kantor Di Singapura


(luc/luc)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *