Jakarta, CNBC Indonesia – Nike akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada sekitar 740 karyawan. Ini berlaku di kantor pusatnya di Oregon, Amerika Serikat (AS).

Surat resmi diberikan melalui pengumuman Jumat waktu setempat. Pembuat pakaian olahraga terkemuka itu mengaku tengah berupaya mengendalikan biaya setelah peringatan penurunan pendapatan di paruh pertama tahun fiskal 2025.

“Dampaknya… akan dimulai pada tanggal 28 Juni di kantor pusat,” kata Wakil Presiden Nike Michele Adams, dikutip Reuters, Senin (22/4/2024).

Sejak Desember, Nike mengumumkan rencana penghematan biaya sebesar US$2 miliar (sekitar Rp 32,4 triliun) selama tiga tahun ke depan. Di Februari perusahaan mengatakan akan memangkas sekitar 2% dari total tenaga kerjanya atau lebih dari 1.600 posisi.

Hingga 31 Mei 2023, Nike diketahui memiliki sekitar 83.700 karyawan. Beberapa perusahaan di AS dan Kanada telah mengumumkan gelombang PHK baru, menyusul serentetan PHK pada tahun 2023, untuk memangkas biaya di tengah ketidakpastian permintaan.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


FedEx hingga Nike Ditinggal Konsumen, Ada Apa?


(sef/sef)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *